Sabtu, 14 September 2013

žžTermokimia

žžTermokimia

Bagian dari ilmu kimia yang mempelajari perubahan kalor atau panas suatu zat yang menyertai suatu reaksi atau proses kimia dan fisika disebut termokimia . Secara operasional termokimia berkaitan dengan pengukuran dan pernafsiran perubahan kalor yang menyertai reaksi kimia, perubahan keadaan, dan pembentukan larutan.

žžTermokimia

merupakan pengetahuan dasar yang perlu diberikan atau yang dapat diperoleh dari reaksi-reaksi kimia, tetapi juga perlu sebagai pengetahuan dasar untuk pengkajian teori ikatan kimia dan struktur kimia. Fokus bahasan dalam termokimia adalah tentang jumlah kalor yang dapat dihasilkan oleh sejumlah tertentu pereaksi serta cara pengukuran kalor reaksi.

            Begitu juga dengan perubahan fase, misalkan dalam proses mencair dan                   mendidih. Termokimia fokus pada perubahan energi, secara khusus pada                   perpindahan energi antara sistem.

ž   Begitu juga dengan perubahan fase, misalkan dalam proses mencair dan mendidih. Termokimia fokus pada perubahan energi, secara khusus pada perpindahan energi antara sistem
ž   Jika dikombinasikan dengan entropi, termokimia juga digunakan untuk memprediksi apakah reaksi kimia akan berlangsung spontan atau tak spontan.
žTermokimia berawal dari hasil kerja Antoine Laurent Lavoisier pada abadke18, dilanjutkan dengan adanya hukum Hess. Termokimia masuk dalam kategori hukum pertama termodinamika.
žHukum Lavoisier dan Laplace
    Perubahan energi selama reaksi bisa sama dengan atau berkebalikan dengan perubahan energi pada proses kebalikan.
žHukum Hess
    Perubahan energi selama reaksi adalah sama, walaupun perubahan itu berjalan tahap demi tahap.
žLavoisier, Laplace, dan Hess juga meneliti tentang kalor jenis dan kalor laten. Selanjutnya Joseph Black yang memberi peranan besar dalam penelitian kalor laten
žBentuk integral persamaan ini mengindikasikan adanya koreksi panas pada satu temperatur dari perhitungan dengan temperatur lain.
žPersamaan Kalor
   jika dilihat dari jenis reaksi, terdapat beberapa macam jenis kalor, yaitu:
žKalor pembentukan
   Kalor pembentukan adalah kalor yang dilepas atau diterima pada saat satu mol senyawa terbentuk dari unsur-unsurnya. Sebagai contoh adalah pada saat pembentukan amonia dari unsur-unsurnya, maka akan dilepaskan energi sebesar 46 kJ.
  ½ N2 (g) + 1½ H2 (g) → NH3 (g) ΔHo = -46 kJ mol

Senin, 09 September 2013

ruang lingkup kimia

Ruang lingkup kimia
Ilmu kimia mempelajari perubahan materi yang dapat dipelajari dalam proses sifat dan energi yang terlibat dalam prubahan materi, ilmu pengetahuan alam itu sendiri itu mempelajari prubahan materi,baik secara fisika maupun secara kimia.
Kajian ilmu kimia
Ilmu kimia trhadap struktur materi adalah untuk mempelajari partikel yang tersusun dalam suatu materi yang menjadikan benda.
Hasil pembelajaran tersebut adalah utuk mnaghasilkan penemuan rumus kimia baru melalui percobaan yang sudah-sudah di lakukan.
Kajian sifat materi adalah mempelajari katareristik atau tabiat suatu materi..
Sifat kimia materi adalah kemampuan melakukan perubahan atau reaksi kimia seperti berkarat,meledak dan korosif.
Cabang ilmu kimia yaitu
-kimia analisis,mempelajari analisis bahan kimia dalam produk
-kimia fisik,kajian fisis zat serta perubahan senyawa kimia
-kimia organik,mempelajari bahan kimia yang terdapat di dalam makluk hidup
-kimia anorganik,mempelajari benda mati
Kimia lingkungan
Kimia lingkungan adalah mempelajari sesuatu yang terjadi terhadap lingkungan yang trcemar  dan berkaitan dengan manangulanginya
Kimia inti juga sering kita sebut(radio kimia) yang mempelajari zat-zat radio aktif
Bio kimia adalah ilmu yang sangant erat berhubungan dengan ilmu biologi
Kimia farmasi, penelitian dan pengembangan
Manfaat mempelajari ilmu kimia
-pemahaman kita terhadap lingkungan akan lebih dan mempelajari proses didalam nya.
-mempuyai banyak kemampuan untuk mengolah bahan alam menjadi bahan yang berfungsi terhadap tubuh manusia.
-membantu kita dalam rangka pembentukan sikap lingkungan kita
Ilmu kimia dibagi menjadi 2 pilar penting kedua pilar tersebut saling mendukung yaitu teoris dan kajian empiris,teoretis adalah upaya untuk menerapkan hokum fisika dan terema matika guna mengungkapkan sifat dan gejala alam
-          empiris merupakan upaya untuk menentukan fakta yang ada diadalam mengunakan metode iilmiah

tahap” opeorasional metode ilmiah
-melakkukan pengamatan atau (observasi)
-mencari pola pengamataan
-perumusan teori
Pengembagan kimia...

Ilmu kimia berkembang dari beberapa sumber yaitu alkimia,ilmu kedokteran dan pengembangan teknologi.