mengolah limbah plastik mengunakan air
Cara meleburkan plastik ini
ditemukan oleh peneliti asal perancis baron chale cagniard de la or tour,pada
tahun 1821 beliau melakukan penelitian dan penelitian trsebut menemukan hasil
diberi nama air superkritis,setelah itu dilakukan serangkaian penelitian di
perguruan tinggi di dunia untuk memanfaatkan air super kritis guna
mendestruksikan bahan berbahaya dan beracun,termasuk baham mudah
meledak,propelan dan bahan kimia dari senjata kimia.
Kita tahu bahwa limbah di bagi
menjadi 2 yaitu: organik dan anorganik, organik digolongkan jenis limbah yang
mudah terurai degan alam, sedangkan anoganik materialnya sangat sulit diuraikan
oleh alam ,baik oleh curah hujan dan panas matahari,maupun dengan microba tanah
jadi sering kali kita melihat penyebab
banjir jaman sekarang dikarenakan susahnya limbah plastik untuk di musnahkan
atau di uraikan.
Limbah
plastik sendiri dibedakan menjadi 2 golongan yaitu bersifat thermoplastic dan
yang bersifat thermoset. Thermoplastic dapat dibentuk kembali dengan mudah dan
diproses menjadi bentuk lain,sedangkan jenis thermoset bila telah mengeras
tidak dapat dilunakan kembali. Dan plastik yang sering digunakan sehari-hari
adalah jenis thermoplastic. kandunngan bahan kimia didalam plastik diantaranya: Pcb(poly cloro bifenyl) digunakan untuk plastik tahan panas,dop( dioctyl phthalate) terkandung didalam stirofoam, bpa (bisphenol-A) digunakan untuk pengeras plastik,deha(diethlhexyl adipate) untuk pelembut plastik.
Dengan
meningkatnya jumlah kebutuhan barang plastik ,limbah ini akan menimbulkan
masalah yang sangat srius bagi lingkungan tahun 2003 yang akan mencapai 1,35
ton limbah plastik menurut indonesia plastic industries.
Produk
plastik yang sering digunakan yaitu kantong plastik,tas kresek,sampai komponent
berteknologi tinggi seperti barang elektronik,otomotif dan pesawat
terbang,karena bahan plaktik ini banyak memiliki keunggulan seperti lebih
ringan,transparant,tahan air dan elatis dan harganya relatif murah.
Semakin kemajuan jaman kini di
kembangkan teknik daur ulang yang lebih baik adalah dengan proses
pencampuran,yaitu mencampurkan semua jenis plastik dalam extruder yang
melelekan pada suhu tertentu kemudian dimasukan dalam cetakan yang sesuai
dengan produk yang diingikan.
Nama air yang dapat digunakan
untuk menghancurkan platik yaitu air superkritis ,air super kritis adalah air
yang dicampur dengan bahan kimia khusus menghancurkan plastik. Kondisi air
super kritis itu sendiri yaitu diatas suhu 374 derajat celsiu dan tekanan
diatas 220 afmosfer. Pada kondisi yang superkritis, air mampu melarutkan dan
mendekomposisikan senyawa organik, termasuk plastik dan gas.
Penelitian ini dikemukan oleh
bbpt mohamad yusman dan tusy A Adibroto dari pusat pengkajian dengan mengunakan
air super kritis ini dan seminar yang sudah dilakukan oleh beliau.Plastik yang
terdekomposisikan akan mengahailkan senyaea dasar penyusunan,yaitu monomer yang
selanjutnya dapat digunakan kembali sebagai bahan baku plastik dengan kualitas
yang sama . namun, karena memiliki suhu dan tekanan tinggi ,maka sifat air akan
berubah menjadi asam dan memiliki daya korosif
terhadap baham logam reaktornya,oleh karena itu, masih perlu banyak
pengkajian pada berbagai pengunaan industri maupun penanganan berbagai macam
limbah,
Air spuer kritis ini lebih
dikenal kimianya (ScH2O). (Kemampuan
menginteraksi dan dapat menghilangkan polutan dalam limba yang mengandung
limbah plastik. Dan air super kritis ini dapat diatur dengan suhu karna larutan
ini sangat tergantung dengan pada suhu,konstanta di elektrika dan berat
jenisnya..
Kelebihan
(ScH2O) sebagai medium untuk depolimeri dibandingkan dengan
fluida lain yang dapat digunakan sebagai fluida superkritis antara lain harga
lebih murah,tidak beracun serta tidak mudah terbakar dan meledak,tidak
mengahasilkan karbon karena reaksinya dalam sistem tertutup, reaksi juga dapat
dilakukan mengunakan katalis. Dibanding dengan mengunakan metanol lebih ramah
lingkungan....
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar