Minggu, 13 Oktober 2013

mengolah limbah plastik mengunakan air

mengolah limbah plastik mengunakan air
Cara meleburkan plastik ini ditemukan oleh peneliti asal perancis baron chale cagniard de la or tour,pada tahun 1821 beliau melakukan penelitian dan penelitian trsebut menemukan hasil diberi nama air superkritis,setelah itu dilakukan serangkaian penelitian di perguruan tinggi di dunia untuk memanfaatkan air super kritis guna mendestruksikan bahan berbahaya dan beracun,termasuk baham mudah meledak,propelan dan bahan kimia dari senjata kimia.
Kita tahu bahwa limbah di bagi menjadi 2 yaitu: organik dan anorganik, organik digolongkan jenis limbah yang mudah terurai degan alam, sedangkan anoganik materialnya sangat sulit diuraikan oleh alam ,baik oleh curah hujan dan panas matahari,maupun dengan microba tanah jadi sering kali kita melihat  penyebab banjir jaman sekarang dikarenakan susahnya limbah plastik untuk di musnahkan atau di uraikan.
                Limbah plastik sendiri dibedakan menjadi 2 golongan yaitu bersifat thermoplastic dan yang bersifat thermoset. Thermoplastic dapat dibentuk kembali dengan mudah dan diproses menjadi bentuk lain,sedangkan jenis thermoset bila telah mengeras tidak dapat dilunakan kembali. Dan plastik yang sering digunakan sehari-hari adalah jenis thermoplastic. kandunngan bahan kimia didalam plastik diantaranya: Pcb(poly cloro bifenyl) digunakan untuk plastik tahan panas,dop( dioctyl phthalate) terkandung didalam stirofoam, bpa (bisphenol-A) digunakan untuk pengeras plastik,deha(diethlhexyl adipate) untuk pelembut plastik.
                Dengan meningkatnya jumlah kebutuhan barang plastik ,limbah ini akan menimbulkan masalah yang sangat srius bagi lingkungan tahun 2003 yang akan mencapai 1,35 ton limbah plastik menurut indonesia plastic industries.
                Produk plastik yang sering digunakan yaitu kantong plastik,tas kresek,sampai komponent berteknologi tinggi seperti barang elektronik,otomotif dan pesawat terbang,karena bahan plaktik ini banyak memiliki keunggulan seperti lebih ringan,transparant,tahan air dan elatis dan harganya relatif murah.
Semakin kemajuan jaman kini di kembangkan teknik daur ulang yang lebih baik adalah dengan proses pencampuran,yaitu mencampurkan semua jenis plastik dalam extruder yang melelekan pada suhu tertentu kemudian dimasukan dalam cetakan yang sesuai dengan produk yang diingikan.
Nama air yang dapat digunakan untuk menghancurkan platik yaitu air superkritis ,air super kritis adalah air yang dicampur dengan bahan kimia khusus menghancurkan plastik. Kondisi air super kritis itu sendiri yaitu diatas suhu 374 derajat celsiu dan tekanan diatas 220 afmosfer. Pada kondisi yang superkritis, air mampu melarutkan dan mendekomposisikan senyawa organik, termasuk plastik dan gas.
Penelitian ini dikemukan oleh bbpt mohamad yusman dan tusy A Adibroto dari pusat pengkajian dengan mengunakan air super kritis ini dan seminar yang sudah dilakukan oleh beliau.Plastik yang terdekomposisikan akan mengahailkan senyaea dasar penyusunan,yaitu monomer yang selanjutnya dapat digunakan kembali sebagai bahan baku plastik dengan kualitas yang sama . namun, karena memiliki suhu dan tekanan tinggi ,maka sifat air akan berubah menjadi asam dan memiliki daya korosif  terhadap baham logam reaktornya,oleh karena itu, masih perlu banyak pengkajian pada berbagai pengunaan industri maupun penanganan berbagai macam limbah,
Air spuer kritis ini lebih dikenal kimianya (ScH2O). (Kemampuan menginteraksi dan dapat menghilangkan polutan dalam limba yang mengandung limbah plastik. Dan air super kritis ini dapat diatur dengan suhu karna larutan ini sangat tergantung dengan pada suhu,konstanta di elektrika dan berat jenisnya..
Kelebihan (ScH2O) sebagai medium untuk depolimeri dibandingkan dengan fluida lain yang dapat digunakan sebagai fluida superkritis antara lain harga lebih murah,tidak beracun serta tidak mudah terbakar dan meledak,tidak mengahasilkan karbon karena reaksinya dalam sistem tertutup, reaksi juga dapat dilakukan mengunakan katalis. Dibanding dengan mengunakan metanol lebih ramah lingkungan....
sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar